December 13, 2014

Kesalahan adalah Pedang

Saya masih belajar untuk mengerti dan menghargai, jadi wajar jika masih dipenuhi dengan beragam kelahan, namun dengan kealahan itu yang akan saya jadikan pedang, sebagai senjata yang jika tidak bisa menggunakan akan melukai diri sendiri, namun jika bisa menggunakan akan menjadi pelindung diri dari segala bahaya.


November 19, 2014

Langkah Awal Di Pajang Motor

Hari ini ku buat kesepakatan dengan pak Ghandi, salah satu programer Merdeka untuk dibuatkan web. Meski tidak berbentuk hitam di atas putih namun kami saling percaya, karena masih sama-sama pegawai sekantor.  Bermodal kepercayaan, karena saya sendiri belum memegang uang yang cukup.

Harapan kedepan web ini bisa mewarnai kehidupan sekitar, khususnya kehidupan sang pendiri dan keluarga sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk menjalankan ibadah demi menggapai ridho sang pencipta alam semesta.

Tidak hanya sekedar sebuah wep untuk mendapatkan keuntungan, tapi web yang juga memberi keuntungan dan membahagiakan bagi semua orang. Kemudian sebagian ke untungan juga rencananya  digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan/amal sosial (10%).

Semoga terealisasi dengan lancar dan diberikan kemudahan untuk menjalankan. Tulisan ini juga sebagai niatan awal untuk sebuah usaha dalam memenuhi kewajiban hidup, mencari rizki yang halal, menyenangkan orang, berbagi informasi dan kelimuan, lebih jauh lagi sebagai pemenuhun menjadi manusia yang sempurna, ibadah dengan bekerja, bekerja juga ibadah untuk mendekatkan diri pada pemilik semesta dan tetap bisa berbagi kemanfaatn kepada sesama manusia dan menjaga lingkungan......

February 1, 2014

Cewek yang Samar

Bukan hal aneh ketika seorang cowok ditolak cewek meski kelihatanya suka, tapi pas di tembak ditolak halus kadang kasar. Namun cowok yang disukai cewek juga sering meninggalkan cewek begitu saja.

----***----

Tiga kali ditolak cewek secara jelas, dua kali tidak jelas, dua kali
meninggalkan cewek secara jelas dan entah berapa kali Daka cuek
terhadap cewek yang dia ketahui suka padanya.

Ya inilah perjalan cinta seorang cowok yang biasa dibilang memiliki
paras lumayan tampan. Namun justru ketampanan itu yang membuat dirinya belum menemukan lawan jenis yang spesial untuk menjadi penyempurna ibadahnya.

Memang dimasa masih mengejar sarjana ia punya komitmen untuk tidak memiliki teman cewek yang spesial. Namun pernah ia pungkiri kominmennya tersebut, dengan menjalin hubungan dengan seseorang dikampung halamannya yang berujung putus juga.

Namun hari ini tanggal 04/01/14, tepat ketiga kalinya ia ditolak cewek yang dia sukai. Gimana perasaan dan pikirannya?, inilah hebatnya Daka, meski jelas ditolak ia tetap penuh senyum dan juga tawa bareng temen-temenya. 

Apa memang karena ia masih merasa parasnya tampan sehingga merasa mudah untuk mendapat cewek yang lainnya.

Ataukah ada hal lain yang ia sembunyikan!, belum bisa langsung kita pastikan hal tersebut. Namun yang jelas ia tetap nyantai, seperti
tiada kecewa sedikitpun, layaknya air yang habis disentuh permukaanya kembali datar lagi.

Memang ia masih terjaga dengan prinsipnya, "kita hanya bisa tahu
proses dalam berusaha, dalam hasil kita masihlah buta," inilah yang
pernah terbisik dan menggurita dalam hatinya.

Bagaimana pun ia kan tetap berusaha dan terus berusaha, untuk sebuah hasil hubungan cinta ia tak peduli, seakan ia memang sudah mati rasa.

Namun dalam mati rasa baginya bukanlah tidak mau berusaha lagi, atau tidak mau untuk mendekati lawan jenis lagi. Tapi baginya mati rasa nadalah tidak kecewa dalam menerima ke gagalan. Itulah mati rasa yang sebenarnya bukan sekedar lari dari rasa kecewa.